Giliranku sekarang, bercerita tentang kisahku yang sebetulnya tidak beda jauh dengan Jenny. Tapi sebelum itu.. aku ingin tertawa. Tertawa terbahak-bahak dan sangat keras! Kenapa? Karena aku gagal terus!! Aku gagal! Jenny punya Aditya di dalam hatinya, aku pun sama. Beda nya, Jenny memendam Aditya nya, di simpan dalam diam, sedangkan aku.. aku memilih untuk mengutarakannya. Iya! Haha.! Seperti cewek yang nembak cowok begitu ya, tapi tidak juga. Karena aku mengutarakan hanya semata-mata demi kewarasanku sendiri. Supaya tidak lagi menerka-nerka sikapnya padaku, kebaikannya selama ini, setelah dia tahu perasaanku lalu bagaimana reaksinya. Itu saja sudah cukup sebenarnya. Dan kau tahu apa? Dia diam saja! Hahahaha! Dia diam tidak membalas. Hanya mengangguk lalu di pergi. Rasanya aku ingin menangis dan tertawa sekaligus. Tapi aku tidak mau terlihat bodoh. Maka sejak hari itu.. aku putuskan untuk tetap melanjutkan hidup seperti biasa, hanya minus bayang-bayangnya saja. Tapi Tuhan.. itu s
Living more with less. Saya mencoba merangkum cara hidup minimalist yang saya temukan di sepanjang perjalanan menjelajahi Indonesia, bercakap dengan para penduduk desa, dan melihat langsung cara-cara hidup mereka. Tapi sesekali saya juga ingin berkhayal, dan menuangkannya dalam bentuk fiksi-fiksi mini, yang kadang tidak ada hubungannya sama sekali dengan minimalism. Welcome to my album of thought. I hope you like it.