Posts

Showing posts from 2018

Celebrating Two Years of Minimalism

Image
Minimalism adalah entry point bagi saya menemukan apa yang saya yakini sekarang. Saya hanya ingat awal Januari 2017 lah pertama kali saya mendengar kata ini, dari obrolan kopi sore hari bersama Ka Bukhi dan Ka Dee. Waktu itu, kami sedang sangat antusias untuk berbenah diri menuju kehidupan yang lebih dewasa. Singkat cerita, kami pertama kali dipertemukan di Ubud, Bali pada pelatihan Rural Enterpreneurship. Lepas dari situ, kami menjadi teman akrab yang bertukar cerita tentang banyak hal karena latar belakang kami yang berbeda. Kami bahkan membuat grup obrolan sendiri yang isinya hanya kami bertiga (dan ngomong-ngomong saya punya tiga lagi grup bertiga lain, yang membuat saya berpikir, ternyata group of three itu efektif sekali ya). Sebentar lagi akan genap dua tahun saya mengenal minimalism, meskipun prakteknya baru berkisar 1,5 tahun yang lalu. Saya tidak langsung mempraktekkan minimalism ketika disodorkan teknik ini oleh Ka Bukhi. Hanya mencoba untuk menelusuri, membaca, dan meno

People Change, So I Chose Minimalism

Image
People change like season. I'm not who I am two years ago, and everyone must have had their darkest past where they wanna burn and forget but never do. In this post, I wanna share to you about how minimalism is the best way to change your self. As it did to me.  *** Minimalism mengajarkan saya untuk hidup di masa sekarang. Menikmati apa yang ada, dan tidak berlebih-lebihan dalam memiliki benda. Betul, itu semua diajarkan dalam Islam, dan diajarkan oleh guru ngaji sewaktu kecil dulu. Tapi pelajaran itu benar-benar akan bisa kita resapi maknanya, begitu kita mengerti mengapa harus begini dan begitu. Cara berpikir seorang minimalist adalah sederhana saja, we don't promise tomorrow so why bother. Dengan begitu, dia akan memaksimalkan kemampuannya untuk bahagia yang dia rasakan hari ini. Misal, dia punya uang.. dia simpan uangnya di bank. Lalu dia punya keinginan, ingin sekali pergi berlibur ke luar negeri. Setelah dihitung-hitung, ternyata uang simpanannya cukup untuk pergi k

Decluttering time!!

Image
Yay, it's decluttering phase. Fifth month of 2018, who realized we've come this far? Feels like the year was just started and boom! Soon enough, we'll get to the middle.  Like Zedd, Maren Morris, & Grey said 'Oh baby, Why don't you just meet me in the middle?' be prepare to whatever meet you at the upcoming months! So I may have a little story to tell to start this Month of May.. which is.. by decluttering! Five months have gone, and who knows we've stack more and more stuff already. I got pretty overwhelmed with what I had lately.  We, human.. tend to avoid loneliness. And just like any other human beings, I too fill the void by shopping. It's okay tho, it's human. Men, women, they did shopping when they feel lonely and had some money. (Some men are crazier shopper than me, lol). I get a little bit lost with my minimalism thing, and forgetting the formula of minimalist shopper: asking question. I stopped questioning why I bought this or

New Year Resolution: Minimalism - A Mind Changing Moment

Image
Sekali lagi, kalendar masehi berganti. Orang-orang turun ke jalan, merayakan pergantian tahun dengan kembang api, nyanyi dan tari. Sembari berkata dalam hati, bahwa akal pikiran dan kebiasaan, akan mulai di reset hari ini. Tahun baru, pribadi baru, semangat baru, padahal tidak ada yang membedakan antara 1 Januari 2018 dan 22 Maret 2018 ( except that's when my birthday is ), karena keduanya adalah sama. Sama-sama hari yang baru. Tidak peduli dengan itu, setiap orang tetap saja membuat resolusi tahun baru. Tidak ada kan yang membuat resolusi minggu baru, bulan baru. Tidak. Hanya pada pergantian tahun seseorang akan mulai me- setting tujuannya hidupnya. (Tapi masih saja ada orang yang tidak percaya pada keterhubungan antara pergerakan tata surya dengan kepribadian manusia. red: Astrology ). Pergantian tahun sebagai permulaan dari pergantian resolusi hidup, menunjukkan adanya ketergantungan pribadi/karakter manusia terhadap posisi tata surya. Saat bumi menyempurnakan perjalanannya,