Sebagaimana chapter dalam buku, hari ini saya masuk babak ke-empat dari keseluruhan proses tidying-up. This is the rightest way to begin the change of life --life changing experience doesn't have to be travel far to the outside world, travel far to the inside could also do-- and Marie Kondo is 90% right about this process. Proses penyimpanan adalah memastikan semua benda memiliki rumah, karena sumber dari clutter adalah karena benda-benda itu tidak punya tempat khusus untuk mereka berteduh. Put items based on category, every single one of them should have a designated spot. Jadi saya mulai mengkategorikan benda-benda. Mudah untuk pakaian, sulit untuk komono atau printilan. Sekarang, masalah baru mulai datang. Dan benar kata Marie Kondo, ini seperti menyusun jigsaw puzzle yang butuh fokus mendalam. Kenapa saya bilang ini adalah masalah baru? Begini.. I have a thing with commitment, okay. I can't even permanently nail the cables to the wall karena saya masih sering berpindah
Living more with less. Saya mencoba merangkum cara hidup minimalist yang saya temukan di sepanjang perjalanan menjelajahi Indonesia, bercakap dengan para penduduk desa, dan melihat langsung cara-cara hidup mereka. Tapi sesekali saya juga ingin berkhayal, dan menuangkannya dalam bentuk fiksi-fiksi mini, yang kadang tidak ada hubungannya sama sekali dengan minimalism. Welcome to my album of thought. I hope you like it.