Actually, it's true that a person could never really understand another person. Because they, them self, don't understand their self. People change by time, and the part of a person that you know, is giving you two a bond. That bond, will gradually disappear as the person change. Because she/he's not the same man you once know. And it also true, that one can understand them self better when they spent time alone. In my case, live alone, and try to share a roof with another, and then live alone (again). See how much difference you'll make. So in this post, I'll write more about me. Don't bother, leave the page if you will. *** Selama ini saya tumbuh besar meyakini bahwa saya adalah seorang yang 'berantakan'. Saya dibuat percaya bahwa 'berantakan' adalah bagian dari kreatifitas. Dari tingginya tingkat intelijensi seseorang, sehingga kemampuan fisiknya tidak bisa mengimbangi kecepatan berpikirnya. Kamar saya berantakan (sejak kecil), dan
Living more with less. Saya mencoba merangkum cara hidup minimalist yang saya temukan di sepanjang perjalanan menjelajahi Indonesia, bercakap dengan para penduduk desa, dan melihat langsung cara-cara hidup mereka. Tapi sesekali saya juga ingin berkhayal, dan menuangkannya dalam bentuk fiksi-fiksi mini, yang kadang tidak ada hubungannya sama sekali dengan minimalism. Welcome to my album of thought. I hope you like it.