Ketika kamu sedang gelap,

 


Jika gelapmu terlalu pekat, berdiamlah dulu. 

Aku tahu itu tidak nyaman, jika tidak bisa dikatakan sesak.

Aku tahu betapa sesak hatimu, dan sempit sekali rasanya. 

Tahan sedikit, nikmati perihnya.

Karena gelap ini tak akan lama. 

Kuatkan kepercayaanmu bahwa Tuhan mendengarmu. 

Karena jika gelap ini tengah pekat, itu adalah tanda Tuhan sedang ingin membersamaimu.

Tahan sedikit, nikmati perihnya.

Kelak kamu akan mengerti, betapa berharganya rasa sakit ini. Walau sekarang rasanya banyak sekali pertanyaan di benakmu.

Keluarkanlah dalam bentuk tangisan. Sebut nama-Nya dalam setiap bulir air matamu.

Dia Sang Maha Pendengar, tidak akan menyia-nyiakan teriakan sunyimu.

Percayalah, yakinlah.

Ini pasti berakhir kok.

:)


23-Dec-2024

Comments

Popular posts from this blog

Something to Look Forward to

Inside the Mind of a Woman

144 Hours without Instagram