If you don't see me active in twitter or this blog, that's because I'm writing. Yep. I am serious this time, doing the novel I always wanna do.
Serius sekarang.
Beneran.
So let me put this one shallow post instead. Because I've been cooking way too many weird foods, goes unrecorded. I should start placing them in a way I could revisit, because some of my recipe notes, has gone from decluttering.
This one I call it; Tofu-Renzo.
(Please don't mind the chicken karage and imperfect cracker.. in my defence, karena musim hujan kan gabisa jemur kerupuk, jadinya ya begitu. Tapi walaupun agak bantet, semua tergoreng merata dan tetap crunchy. Dan ayam karagenya agak gosong, karena ku memang suka yang gosong-gosong).
The Tofu-Renzo is a mix between Tofu and Horenzo.
Ini lebih seperti menu krisis identitas, karena bumbunya bumbu opor ayam, tapi isinya tahu, jadi mau dibuat sebagai opor tahu tapi pake sayur. Kenapa saya masukkan horenzo? Selain karena enak, juga supaya praktis jadi saya gak perlu nyayur lagi. Kalau kemarin hanya makan romaine lettuce kesukaan saya. Romaine lettuce memang sayuran terbaik yang renyah dan enak dimakan mentah. Berbeda dengan horenzo. Jadi saya masukkan saja ke dalam panci untuk direbus bersamaan dengan tahu.
Cara masaknya sederhana;
Pertama-tama, goreng tahu, ayam karage dan kerupuk, lalu pisahkan.
Tumis bawang putih, bawang merah dan bawang merah secara berurutan, lalu campur dengan bumbu opor. Sebetulnya kalau mau jadi opor, ditambahi dengan santan, tapi saya tidak bisa mentoleransi asupan santan ataupun susu, jadi selama ini kalau masak masakan bersantan selalu diganti dengan fiber creme atau plain water. Kali ini saya pakai plain water.
Setelah itu masukkan tomat, tunggu sampai shimmering tipis-tipis, baru masukkan horenzo, dan tahu yang sudah digoreng. Tujuannya tahu digoreng dulu supaya bentuknya tetap bagus dan tidak hancur saat direbus.
Ini bukan cara yang patut ditiru, tapi karena saya suka dengan masakan sendiri apapun bentuknya, segimanapun weirdnya, jadi inilah cara saya menikmati makan siang. I can't eat what normal people eat, so I might as well be the biggest fan of my own cooking.
Have a happy weekend, everyone!
Always provide your gut-microbiotas with a good environment!
***
Bogor, 13 Februari 2021. 01.34
Comments
Post a comment