Apa yang kamu rasa, jika tiba-tiba seseorang yang kamu sayang mendadak berubah? Menjauh.. tidak mau berbicara lagi padamu, dan hilang ditelan kesibukannya?
Itu yang sedang saya takutkan terjadi saat ini dengan saya pada-Nya. Entah kenapa, tapi belakangan rasanya saya semakin jauh saja. Jangankan baca Quran, solat saja ditunda terus. Sedih rasanya mengingat betapa Bulan Juni lalu saya berlari mendekati-Nya, memohon, meminta, mengadu, menangis dan rasanya dekat sekali, lalu perlahan menjauh lagi.
Sedih rasanya ketika tahu efek yang saya rasakan pada event pelatihan kali ini, tidak lagi se memohon itu pada-Nya melainkan rasa percaya diri yang kelewatan karena peserta sudah mencukupi sejak fase awal info ditayangkan. Saya takut Tuhan marah. Takut Dia menjauh, lalu saya dibiarkan benar-benar sendirian. Tapi makin ke sini makin susah untuk ibadah. Hari ini pun berniat puasa sunnah langsung batal pada empat jam pertama.
Kenapa ya :(
Apakah itu sincere ketika kita berdoa begitu giat saat ada hal yang diinginkan. Bukan hanya solat wajib yang dikerjakan, tapi solat sunnah pun ditunaikan. Berjam-jam waktu dihabiskan di atas sajadah, untuk meminta satu hal dari-Nya. Lalu Dia kabulkan, dengan tunai, dan tepat sesuai yang kita pinta. Lalu kita menjauh. Perlahan menghilang.. sampai suatu masa kesulitan datang lagi, dan kita kembali lagi pada-Nya, memohon ampun, meminta, mengadu, menangis, dan berdoa.
What is sincerity anyway..
Comments
Post a comment