Mungkin karena masih dalam suasana post-event, atau mungkin karena belum benar-benar dapat asupan bergizi karena masih malas masak, yang jelas hari ini saya benar-benar tidak ada motivasi untuk produktif. Bangun tidur, solat, tidur lagi, pun setelah bangun tidak langsung bersih-bersih seperti biasa malah langsung buka laptop dari kasur. Kerjakan to do list pertama dan kedua, trus laptop ditutup lagi, lanjut tidur. Walau tidak bisa tidur.
Bahkan saya sempat melihat ulang tulisan di laman ini. Sungguh sangat banyak ya.. rasanya seperti satu babak tersendiri sejak tahun 2017 sampai sekarang, karena sekarang saya tengah mempertimbangkan menghapus blog ini seperti yang saya lakukan dengan blog lama hsuciandari.com setelah putus dari si mantan. Tulisan-tulisan lama itu bener-bener bikin malu. Kalau kamu orang baru, dan baru mau mulai lihat-lihat blog ini, mulai dari tulisan di Bulan Juni 2017 saja ya. Terus berhenti sampai di sana. Karena kebawahnya sangat tidak bermutu. Ini pelan-pelan saya sembunyikan, karena interface baru blogger rese sekali belum begitu siap tapi sudah dipaksa semua orang agar terbiasa.
Malamnya, ketika motivasi benar-benar tenggelam padahal ada banyak sekali hal yang harus saya kerjakan, saya memutuskan untuk decluttering yang bikin saya senewen sendiri. Perasaan sering decluttering tapi kok baju masih segambreng aja ini. Kalau pakai lemari, ini kayaknya udah satu lemari sendiri. Saya masih pakai laci-laci di bawah ranjang dan bajunya disusun vertikal ala Marie Kondo makanya muat semua. Padahal saya tidak mau punya baju sebanyak ini, tapi tadi juga tidak berhasil mengeluarkan banyak karena selain masih pada spark joy, baju-baju yang idle itu bukan tidak dipakai sih cuma memang lagi tidak berkegiatannya saja. Misal celana gunung, sekarang tidak dipakai tapi nanti kalau ada yang ngajak gunung lagi aku ogah.
Selesai semuanya pukul 11.25 jam di mana saya tulis ini. Mulai dari jam setengah delapan, diawali dengan sortir baju, diakhiri dengan nyapu ngepel totalitas tanpa batas. Agak mulai bikin jengah memang lantai kalau tidak di pel tiap hari. Saya memutuskan bersih-bersih rumah malam ini juga karena besok Jumat, dan saya mau selalu bahagia di Hari Jumat. Saya tidak mau bangun di Jumat pagi, bahagia dan merasa tentram, tapi ada sedikit noda yang mengusik dalam bentuk rumah berantakan.
Sekarang, semua baju sudah dilipat rapi ala Marie Kondo, lantai bersih, kamar mandi aman, sink dapur juga sudah ikut disikat. Rasanya beda. Coba deh, kalau misal kamu lagi merasa tidak produktif, setelah mengizinkan dirimu sendiri untuk bermalas-malasan dalam jangka waktu yang bisa dimaafkan, coba beres-beres. Apa saja, bisa lemari, meja, gak usah seisi rumah atau seisi kamar, tapi yang penting ada bagian yang berubah dan dibersihkan. Dijamin enak.
***
Bogor, 6 Agustus 2020.
Tulisan di blog ini banyakan sedih, galau urusan hati. Kayaknya mau bagaimanapun juga, ya saya memang orang seperti itu yang merasakan banyak hal terlalu dalam. Tapi tidak apa-apa. Lagian itu dua-tiga tahun lalu. I'm not that person anymore.
Comments
Post a comment