Pret!
Semesta gak ngirim kode-kode. Kamunya aja yang kebanyakan mikir.
"Some people think a great deal too much. Of that I'm Certain" -Mary Poppins-
***
Weekend berakhir sudah, dan besok kita sudah akan kembali berhadapan dengan Senin. Apakah kamu siap? Tentu saja? Oh belum? Ya sudah.
***
Sudah siap tidur, skincare sudah, nyalain diffuser sudah, kamar sudah berbau aroma terapi yang bikin ngantuk-ngantuk sedap, kasur sudah dikebut (punten ngebut kasur Bahasa Indonesianya gimana deh), sudah pakai lotion, sudah sisiran, dan pas naik ke kasur..... eh.. kaos kaki tidur satu-satunya yang tersayang tercinta masih tertinggal di jemuran. Untuk ke dapur lagi, kaki yang sudah dicuci dan dilap berulang kali di keset ini harus akan menginjak lantai lagi.. oh tidak. Jadi mending ambil kaos kaki baru dari dalam laci, dan mulai dipasang.
Uwh rasanya beda!
Kayaknya bentar lagi juga akan dicopot ini.
***
Mau nonton Begin Again dulu sebelum tidur. Jadi sepertinya selera film saya berhenti di 2016, dan jadinya dua hari ini cuma memenuhi kepala dengan film-film re-run. Nonton Begin Again ini untuk ke tiga kalinya. Tadi coba nonton film baru, dari 5 film yang di download cuma berhasil ditonton 1. Itupun sambil main game, ga fokus nonton. Ga kayak Narnia kemarin yang begitu terhanyut sampai-sampai tiap adegan yang ngagetin saya kagetnya serius.
Kaget aja serius akutu.
***
Satu lagi video call malam ini, to the point tapi cukup lama juga mbahasnya, ada kali empat puluh menit.
Pikiran itu seperti air, harus selalu dibiarkan mengalir. Entah itu lewat tulisan ataupun lisan. Tapi tulisan lisan pun tidak cukup jika tidak ada feedback, jika tidak ada counter flow yang membuat riak-riak lincah. Pikiran itu seperti air, kalau terlalu lama terkungkung di dalamnya dan tidak disalurkan kemana-mana, akan butek juga. Makanya manusia dilabeli sebagai makhluk sosial. Harus selalu ada wadah untuk menyalurkan pikiran, bertukar pikiran, mencari teman bicara, dan menempel pada teman yang sepemahaman.
Itu
Penting.
***
Jam 21.45 sudah ngantuk berat, tapi kalau group call sampai jam satu pagi juga dijabanin.
***
Memecahkan kode Semesta your ass. Sudah lah gak usah semesta-semestaan. Pada waktunya juga nanti mengerti, kalau memang benar-benar ingin mengerti. Toh hidup akan selalu seperti ini. Titik-titik yang tersebar tidak beraturan, seolah acak padahal membentuk sebuah pola. Sebagaimana ayat demi ayat di dalam kitab suci, yang seolah tidak nyambung satu dengan lainnya, tapi ternyata membentuk satu alur cerita yang begitu indah dan tidak akan habis diselami.
***
Bogor, 21 Juni 2020
Semoga besok bener kesampean masak opor ayam dan sambal goreng kentang. Si Hilma anak pintar. Beli kerupuk udang, tapi gak punya toples. Jadi itu kerupuk mau digoreng tiap mau dimakan apa gimana si Miim.
Semesta gak ngirim kode-kode. Kamunya aja yang kebanyakan mikir.
"Some people think a great deal too much. Of that I'm Certain" -Mary Poppins-
***
Weekend berakhir sudah, dan besok kita sudah akan kembali berhadapan dengan Senin. Apakah kamu siap? Tentu saja? Oh belum? Ya sudah.
***
Sudah siap tidur, skincare sudah, nyalain diffuser sudah, kamar sudah berbau aroma terapi yang bikin ngantuk-ngantuk sedap, kasur sudah dikebut (punten ngebut kasur Bahasa Indonesianya gimana deh), sudah pakai lotion, sudah sisiran, dan pas naik ke kasur..... eh.. kaos kaki tidur satu-satunya yang tersayang tercinta masih tertinggal di jemuran. Untuk ke dapur lagi, kaki yang sudah dicuci dan dilap berulang kali di keset ini harus akan menginjak lantai lagi.. oh tidak. Jadi mending ambil kaos kaki baru dari dalam laci, dan mulai dipasang.
Uwh rasanya beda!
Kayaknya bentar lagi juga akan dicopot ini.
***
Mau nonton Begin Again dulu sebelum tidur. Jadi sepertinya selera film saya berhenti di 2016, dan jadinya dua hari ini cuma memenuhi kepala dengan film-film re-run. Nonton Begin Again ini untuk ke tiga kalinya. Tadi coba nonton film baru, dari 5 film yang di download cuma berhasil ditonton 1. Itupun sambil main game, ga fokus nonton. Ga kayak Narnia kemarin yang begitu terhanyut sampai-sampai tiap adegan yang ngagetin saya kagetnya serius.
Kaget aja serius akutu.
***
Satu lagi video call malam ini, to the point tapi cukup lama juga mbahasnya, ada kali empat puluh menit.
Pikiran itu seperti air, harus selalu dibiarkan mengalir. Entah itu lewat tulisan ataupun lisan. Tapi tulisan lisan pun tidak cukup jika tidak ada feedback, jika tidak ada counter flow yang membuat riak-riak lincah. Pikiran itu seperti air, kalau terlalu lama terkungkung di dalamnya dan tidak disalurkan kemana-mana, akan butek juga. Makanya manusia dilabeli sebagai makhluk sosial. Harus selalu ada wadah untuk menyalurkan pikiran, bertukar pikiran, mencari teman bicara, dan menempel pada teman yang sepemahaman.
Itu
Penting.
***
Jam 21.45 sudah ngantuk berat, tapi kalau group call sampai jam satu pagi juga dijabanin.
***
Memecahkan kode Semesta your ass. Sudah lah gak usah semesta-semestaan. Pada waktunya juga nanti mengerti, kalau memang benar-benar ingin mengerti. Toh hidup akan selalu seperti ini. Titik-titik yang tersebar tidak beraturan, seolah acak padahal membentuk sebuah pola. Sebagaimana ayat demi ayat di dalam kitab suci, yang seolah tidak nyambung satu dengan lainnya, tapi ternyata membentuk satu alur cerita yang begitu indah dan tidak akan habis diselami.
***
Bogor, 21 Juni 2020
Semoga besok bener kesampean masak opor ayam dan sambal goreng kentang. Si Hilma anak pintar. Beli kerupuk udang, tapi gak punya toples. Jadi itu kerupuk mau digoreng tiap mau dimakan apa gimana si Miim.
Comments
Post a comment