"How was the application? Have you submitted yet?"
That one genuine question is the best that I got for this week. Came from a stranger - well, not really a stranger, we chat for quite some time, we met once, all pure works- but enough to make me #overthemoon. After a bunch of texts I sent to my friends.. about how my application could never be perfect, how I got played by the TOEFL test, and how I wanted to be accepted.. none ever really got the chance to ask how was it? Until this one came in, and I feel like.. yeah he got it right!
***
Ramadhan is coming! And now I realized how I never talked about minimalism, let alone decluttering, for ages. I don't know what's gotten into me but I'm too busy to declutter. Or maybe I just settled with my current possessions.. not too many, but not too little.denial.
Jadi hari ini gw memutuskan untuk home office. Satu rutinitas yang biasanya gw lakukan tiap minggu, tapi sekarang makin jarang. Gw selalu kerja lebih produktif dan gila-gilaan kalau dikerjain di rumah, tanpa mandi, perjalanan 30 menit plus 30 menit, hemat ongkos gojek pp, hemat ongkos makan karna pasti masak tapi kadang lebih boros kalo go food, dan hemat skin care dan make up. Tapi sejak anak tetangga punya jam biologisnya sendiri untuk nangis, yaitu sekitar pukul 10 sampai 12 siang, yaitu jam-jam krusial bagi gw untuk mencurahkan seluruh perhatian ke handphone laptop, gw jadi males untuk kerja di rumah.
Home office kali ini gw berhasil mengirimkan a bunch of emails, ke klien, ke kolega, ke calon pendaftar training, dan hey! Training is back! Gw lebih semangat sekarang untuk jualan, karena entah apa. Pokoknya semangat aja. Masa iya energi bahagia dari pertanyaan di atas sanggup jadi bahan bakar buat jualan sebulan ke depan #halah.
Sambil kerja, pastilah gw menyempatkan untuk beberes. Kalau di kantor, waktu selingannya dipake tuk ngariung ga jelas, kalo di rumah, bisa buat nyikat kamar mandi, bersihin dishwasher sink yang super iyuhh, nyapu, nyuci,nyetrika, dan berdiri lima menit di depan tumpukan barang-barang yang mau di declutter.
Yep! untuk bisa decluttering dengan baik, kamu harus punya rencana. Kira-kira masih ingat gak barang apa saja yang ada di dalam kontainer box itu., kalau masih ingat, bagus, artinya memang kamu simpan karena kamu sayang. Tapi kalau lupa, udah di keluarin aja.. donasiin, jual lagi, atau simply simpan di tempat sampah siapa tahu ada pemulung yang bisa ambil keuntungan dari situ. Ingat ya.. benda juga punya perasaan, mereka juga berkomunikasi dan merasakan bahasa kita, jangan sampai kamu berniat membuang mereka dan akan membuat mereka sedih. String theory, remember?
Langkah pertama sebelum decluttering besok, adalah merencanakan bagian mana saja yang mau di declutter, dan mengingat-ingat benda apa saja yang ada di situ dan yang mesti di simpan. Setelah itu, merencanakan bagaimana bersihinnya, dan mungkin,. re-arranging. Gw memang penuh perencana.. I love planning just as much as I love eating. Planning isthe other way of procrastination the way to put some respect on our action. Respect is everything. lol
Setelah semua terencana, gw kembali bekerja, duduk sampai jam lima, dan lupa kalau harus buka puasa. Alhamdulillah hari ini, hutang puasa gw lunas. Kebiasaan baru bayar puasa kalau udah deket-deket Ramadhan., dan ini paling kemajuan, bisa lunas beberapa hari sebelum puasa pertama. (Biasanya h-1 Ramadhan baru lunas.. #notproud)
Gw gak sabar Tamu Agung mau datang.. harap-harap cemas masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan. I just really loved my birthday! And even though it was a month ago, but still.. I was born on Ramadhan.. so Ramadhan is also my birth month! I don't care. I love my birthday(s)!
***
Bogor, April 30th
Thanks, April. I'm so overthemoon
That one genuine question is the best that I got for this week. Came from a stranger - well, not really a stranger, we chat for quite some time, we met once, all pure works- but enough to make me #overthemoon. After a bunch of texts I sent to my friends.. about how my application could never be perfect, how I got played by the TOEFL test, and how I wanted to be accepted.. none ever really got the chance to ask how was it? Until this one came in, and I feel like.. yeah he got it right!
***
Ramadhan is coming! And now I realized how I never talked about minimalism, let alone decluttering, for ages. I don't know what's gotten into me but I'm too busy to declutter. Or maybe I just settled with my current possessions.. not too many, but not too little.
Home office kali ini gw berhasil mengirimkan a bunch of emails, ke klien, ke kolega, ke calon pendaftar training, dan hey! Training is back! Gw lebih semangat sekarang untuk jualan, karena entah apa. Pokoknya semangat aja. Masa iya energi bahagia dari pertanyaan di atas sanggup jadi bahan bakar buat jualan sebulan ke depan #halah.
Sambil kerja, pastilah gw menyempatkan untuk beberes. Kalau di kantor, waktu selingannya dipake tuk ngariung ga jelas, kalo di rumah, bisa buat nyikat kamar mandi, bersihin dishwasher sink yang super iyuhh, nyapu, nyuci,
Yep! untuk bisa decluttering dengan baik, kamu harus punya rencana. Kira-kira masih ingat gak barang apa saja yang ada di dalam kontainer box itu., kalau masih ingat, bagus, artinya memang kamu simpan karena kamu sayang. Tapi kalau lupa, udah di keluarin aja.. donasiin, jual lagi, atau simply simpan di tempat sampah siapa tahu ada pemulung yang bisa ambil keuntungan dari situ. Ingat ya.. benda juga punya perasaan, mereka juga berkomunikasi dan merasakan bahasa kita, jangan sampai kamu berniat membuang mereka dan akan membuat mereka sedih. String theory, remember?
Langkah pertama sebelum decluttering besok, adalah merencanakan bagian mana saja yang mau di declutter, dan mengingat-ingat benda apa saja yang ada di situ dan yang mesti di simpan. Setelah itu, merencanakan bagaimana bersihinnya, dan mungkin,. re-arranging. Gw memang penuh perencana.. I love planning just as much as I love eating. Planning is
Setelah semua terencana, gw kembali bekerja, duduk sampai jam lima, dan lupa kalau harus buka puasa. Alhamdulillah hari ini, hutang puasa gw lunas. Kebiasaan baru bayar puasa kalau udah deket-deket Ramadhan., dan ini paling kemajuan, bisa lunas beberapa hari sebelum puasa pertama. (Biasanya h-1 Ramadhan baru lunas.. #notproud)
Gw gak sabar Tamu Agung mau datang.. harap-harap cemas masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan. I just really loved my birthday! And even though it was a month ago, but still.. I was born on Ramadhan.. so Ramadhan is also my birth month! I don't care. I love my birthday(s)!
***
Bogor, April 30th
Thanks, April. I'm so overthemoon
Comments
Post a comment