Yang menjadi trigger bagi seseorang untuk merubah hidupnya seringkali adalah pain. Pain does change people. If you get enough pain, you'll understand.
Hard times.. are often considered as pain. For the number of struggle lead us to the time with our self, hoping, wishing and waiting.
But nothing will grow without pain and difficult time. Even the seed needs to crack the coat open to be a beneficial plant.
***
Masa sulit seseorang seringkali terjadi di fase-fase akhir yang juga adalah awal. Ketidakpastian yang selalu menghantui, membuat gelisah dan cemas tidak karuan.
Saat ini saya sudah bekerja di sebuah perusahaan konsultan yang bergerak di bidang Sustainability. Umur saya baru menginjak dua puluh lima tahun, dan saya cukup puas dengan apa yang sudah saya raih hingga saat ini.
Tapi lima tahun kebelakang.. Disaat saya baru saja menginjak usia dua puluhan, ada kekhawatiran besar yang jawabannya baru datang lima tahun kemudian. Hari ini. Tentang masa depan, tentang karir dan pekerjaan, dengan bekal gelar sarjana yang saat itu tengah saya perjuangkan, kemana saya akan meneruskan bola impian?
Berumahtanggakah? Berkarir kah? Bidang seperti apa yang saya inginkan?
Padahal saat itu saya baru menginjak semester tujuh masa perkuliahan.
***
Jalan yang pada akhirnya terbuka bagi saya di tahun-tahun mendatang, adalah jalan yang tidak pernah saya rencanakan. Impikan iya, tapi tidak saya harapkan terlampau jauh karena takut sakit hati ketika jatuh.
Setelah berhasil lulus jadi sarjana, saya menyusun beberapa strategi untuk bisa meneruskan karir. sambil terus berpasrah pada jenis pekerjaan apa yg saya impikan. Tidak terhitung berapa banyak pintu tertutup sampai nyaris putus asa - saya akhirnya melamar ke perusahaan yang jauh sekali dari kualifikasi, skill, dan minat saya. Apapun, yang penting bekerja. Itu prinsip saya saat itu.
Hingga kemudian sebuah tawaran datang dan tanpa basa-basi langsung saya iyakan. Tanpa diduga, tanpa dilamar, tawaran itu membawa saya ke banyak tempat, membuka banyak sekali peluang serta dunia baru yang selama ini hanya saya ketahui dari jauh.
***
If.. the best things in life comes unexpectedly.. Why we busy expecting? When we know that expectation only leads to unhappiness.
De cluttering isn't always about stuff. Somehow it could be.. Busy mind. Over thinking. Things that we shouldn't concern the most. Sometimes the best thing to do is just to breathe and relax.. And trust that good thing will happen. We shouldn't stop hoping, though. For hope is creating the boundaries of what universe will lend to us.
From that moment on.. I learn to manage my mind to only keep things that matter. Not yesterday, nor tomorrow. Its the present time that I need to enjoy. I live for today, and I can't promise tomorrow.
Dan saya bisa saja 'berpulang' sewaktu-waktu. Bisa saja hari esok yang dinanti, memang tidak pernah datang mengetuk pintu.
Comments
Post a comment